Sabtu, 07 Maret 2015

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS





 ANALISIS RASIO PROFITABILITAS
oleh;
Luqman Hakim
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Trunojoyo
 

Sumber ;
Skripsi dengan Judul “ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN TEXTIL (DI BUSRA EFEK SURABAYA)_Oleh ; Elly Rizqa Rahmawati(01.02.1.00014)_Fakultas Ekonomi, Manajemen, Universitas Trunojoyo, Tahun 2005.

Kesimpulan (dalam skripsi) ;
            Analisis profitabilitas merupakan suatu cara untuk menilai atau mengukur kemampuan perusahaan dengan seluruh modal dan aktiva usaha yang digunakan untuk menghasilkan laba. Profitabiltas sangat berpengaruh terhadap kondisi keuangan yang bersangkutan.

            Persaingan antar perusahaan semakin kompetitif, apalagi perusahaan yang sejenis dengan pangsa pasar yang luas, keadaan semakin menuntut suatu perusahaan untuk meningkatkan sumber daya manusia dan peningkatan kualitas kerja. Langkah perbaikan sudah seharusnya dilakukan perusahaan agar dapat memenangkan persaingan sebab langkah perbaikan yang ditempuh perusahaan nantinya bermuara pada tujuan perusahaan yaitu berusaha memperoleh profit yang optimal. Analisis profitabilitas sangat cocok untuk menilai kerja manajemen dan pengaruhnya pada harga saham perusahaan dalam mempertimbangkan harapan-harapan kreditur dan pemegang saham.

            Adapun tujuan penelitian ini untuk menegetahui apakah rasio profitabilitas yang terjadi dari gross profit margin, profit margin ratio, net profit margin, operating ratio, earning power of total invesment, return on investment, dan rentabilitas modal sendiri berpengaruh terhadap harga saham pada PT. Pan Brothers, Tbk., PT. Apac Citra Centertex, Tbk., dan PT. Great River International, Tbk., dan unutk mengetahui mengetahui rasio-rasio profitabilatas tersebut di atas yang berpengaruh paling dominan terhadap harga saham pada PT. Pan Brothers, Tbk., PT. Apac Citra Centertex, Tbk., dan PT. Great River International, Tbk.

            Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yaitu data yang berupa keadaan-keadaan umum mengenai perusahaaan dan dipakai unutk menguraikan, menjelaskan dan membeberkan faktor yang satu dengan yang lain, dan data kuantitatif yaitu data yang berupa angka-angka, dalam hal ini yang berkenaan dengan hal-hal yang bersangkutan dengan laporan keuangan PT. Pan Brothers, Tbk., PT. Apac Citra Centertex, Tbk., dan PT. Great River International, Tbk. Sedangkan teknik analisa data yang di gunakan unutk mengujui hipotesa adalah regresi liniier berganda, uji t dan uji f.

            Dari hasil pembahasan data yang diolah, hubungan variabel bebas dengan variabel terikat (harga saham) dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel bebas yang terdiri dari gross profit margin(GPM), profit margin ratio(PMR), net profit margin(NPM), operating ratio(OR), earning power of total invesment(EPTI), return on investment(ROI), dan rentabilitas modal sendiri(RMS) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Hal ini dibuktikan dengan pengujian hipotesis yang menunjukkan F hitung(2,557) <Ftabel(6,09), maka Ho diterima dan Hi ditolak, berarti variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat.
           
Analisa :
Dalam skiripsi diatas, saya dapat menganalisis bahwa dalam skripsi tersebut menggunakan metode rasio profitabilitas untuk menilai atau mengukur kemampuan perusahaan dengan seluruh modal dan aktiva usaha yang digunakan untuk menghasilkan laba. Yangamana dalam skirpsi tersebut membahas pada hal-hal yang bersangkutan dengan laporan keuangan PT. Pan Brothers, Tbk., PT. Apac Citra Centertex, Tbk., dan PT. Great River International, Tbk. Adapun dalam rasio profitabilitas tersebut tebagi menjadi sebagai berikut;

1. Gross Profit Margin(GPM)

Ratio Gross Profit Margin adala suatu rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba kotor  dari setiap penjualan.

Rumus;

Gross Profit Margin  =  Laba Kotor    x 100%
   Penjualan


            Contoh studi kasus perbandingan Gross Profit Margin dari ketiga perusahaan textil (PT. Pan Brothers, Tbk., PT. Apac Citra Centertex, Tbk., dan PT. Great River International, Tbk.) selama empat tahun;
Keterangan
2000
2001
2002
2003
Rata-rata
1.     PT. Pan Brothers, Tbk.,
2.     PT. Apac Citra Centertex, Tbk.,
3.     PT. Great River International, Tbk.
16,9%
21.3%
12,9%
16,8%
12,2%
17,2%
19,7%
8,9%
34,6%
14,6%
5,3%
38,9%
17%
11,925%
25,9%
Rata-rata industri
17,03%
15,4%
21,06%
19,6%
18,275%


Ket;
            Dari tabel diatas dapat digambarkan bahwasannya gross profit margin yang paling baik yaitu PT. Great River International, Tbk pertahun lebih naik dibandingkan yang lain sebesar 25,9%. Artinya, setiap satu rupiah penjualan dapat menghasilkan laba kotor  sebesar 25,9%.  Sama halnya dengan yang lain.

2.    Profit Margin Ratio(PMR)

Profit Margin Ratio, rasio ini merupakan kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba operasi (yaitu, laba kotor dikurangi biaya operasi).

Rumus;
 
Profit Margin Ratio   =  Laba Operasi    x 100%
   Penjualan
 

Contoh studi kasus;
Perbandingan Profit Margin Ratio dari ketiga perusahaan textil selama 4 tahun,

Keterangan
2000
2001
2002
2003
Rata-rata
PT. Pan Brothers, Tbk.,
PT. Apac Citra Centertex, Tbk.,
PT. Great River International, Tbk.
7,1%
11,7%
-19,7%
6,3%
2,9%
-80%
8,8%
8,9%
0,5%
2,7%
-3,2%
15,4%
6,225%
5,075%
-20,95%
Rata-rata industri
-0,3%
-23,6%
6,06%
4,96%
-3,216%

Ket;
Dari gambaran diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasannya Profit Margin Ratio tertingi adalah PT. Pan Brothers, Tbk yang lebih tinggi dari perusahaan yang lainnya yaitu 6,225%. Artinya, setiap satu rupiah penjualan yang dilakukan mampu menghasilkan laba sebesar 6,225%. Jika perbandingan Profit Margin Ratio diatas membandingkan dengan rata-rata industri maka dapat dilihat bahwasannya tahun 2000-2003 perusahaan yang mempunyai rasio diatas rata-rata industri adalah PT. Pan Brothers, Tbk.


3.    Net Profit Margin(NPM)

Net Profit Margin merupakan rasio laba setelah pajak pada total penjualan, yakni laba bersih yang diterima perusahaan dari total penjualan.

Rumus;
 
Net Profit Margin  =  Laba Bersih Setelah Pajak    x 100%
              Penjualan

Contoh studi kasus;
Perbandingan Net Profit Margin Ratio dari ketiga perusahaan textil selama 4 tahun,

Keterangan
2000
2001
2002
2003
Rata-rata
PT. Pan Brothers, Tbk.,
PT. Apac Citra Centertex, Tbk.,
PT. Great River International, Tbk.
6,2%
-12,1%
0,9%
6,3%
-11,6%
-58%
5,2%
-5,5%
218,3%
2,2%
-6,2%
3,1%
4,975%
-8,85%
41,05%
Rata-rata industri
-1,7%
-21,1%
72,6%
-0,3%
12,39%

Ket;
            Berdasarkan tabel diatas, dapat digambarkan bahwasannya Net Profit Margin paling baik adalah PT. Great River International, Tbk dengan rasio sebesar 41,05%. Artinya, dari total penjualan selama empat tahun mampu menghasilkan laba sebesar 41,05% meskipun kontribusi laba terbesar dihasilkan pada tahun 2002. 

            Pada tahun 2001 Net Profit Margin, PT. Great River International, Tbk mengalami rasio negatif. Yang disebabkan oleh naiknya beban usaha, beban lain-lain, serta terjadinya kerugian pada anak perusahaan. Pada tahun 2002 mengalami kenaikan laba bersih setelah pajak cukup tinggi. Hal ini terjadi karena laba yang diperoleh perusahaan dan turunnya beban perusahaan. 

4.    Operating Ratio(OR)

Yaitu rasio perbandingan antara harga pokok penjualan ditambah biaya operasi dengan penjualan. Tujuannya untuk melihat besarnya biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk penjualan. Jika Operating Ratio perusahaan semakin besar maka kinerja perusahaan tersebut jelek. Namun sebaliknya, jika Operating Ratio perusahaan tersebut kecil maka semakin baik.

Rumus;
 
Operating Ratio  =  HPP + Biaya Operasi    x 100%
       Penjualan

Contoh studi kasus;
Perbandingan Operating Ratio dari ketiga perusahaan textil selama 4 tahun,

Keterangan
2000
2001
2002
2003
Rata-rata
PT. Pan Brothers, Tbk.,
PT. Apac Citra Centertex, Tbk.,
PT. Great River International, Tbk.
92,8%
88,2%
-54,2%
-72,5%
97%
-108%
-69,2%
99,3%
-99,4%
97,2%
103,2%
-71,8%
12,075%
96,925%
-83,35%
Rata-rata industri
42,26%
-27,83%
-23,1%
42,86%
8,55%

Ket;
       Dapat disimpulkan diatas, bahwa perhitungan Operating Ratio yang paling baik adalah PT. Pan Brothers, Tbk  sebesar 12,075%. Artinya, biaya operasi yang dikeluarkan untuk setiap satu rupiah penjualan sebesar 12,075%. Sedangkan Operating Ratio perusahaan yang dibawah rata-rata 8,55% disebabkan oleh kecilnya biaya operasi yang harus dikeluarkan untuk penjualan.
       Adapun perhitungan Operating Ratio yang paling besar yaitu PT. Apac Citra Centertex, Tbk sebesar 96,925%. Hal ini disebabkan terjadinya inefisiensi biaya operasi dalam penjualan oleh perusahaan.

5.    Earning Power of Total Invesment (EPTI)

Earning Power of Total Invesment yaitu rasio yang mengukur tingkat kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba sebelum pajak apabila dibandingkan dengan total aktiva yang dimiliki.

Rumus;
 
Earning Power of Total Invesment  =      EBIT            x 100%
                         Total aktiva
 
Contoh studi kasus;
Perbandingan Earning Power of Total Invesment dari ketiga perusahaan textil selama 4 tahun,

Keterangan
2000
2001
2002
2003
Rata-rata
PT. Pan Brothers, Tbk.,
PT. Apac Citra Centertex, Tbk.,
PT. Great River International, Tbk.
14,8%
8,1%
-7,3%
11,4%
2,4%
-4,1%
18,8%
0,4%
0,2%
6,5%
-2,4%
6,9%
12,875%
2,125%
-1,075%
Rata-rata industri
5,2%
3,23%
6,46%
3,66%
4,6416%

Ket;
       Pada tahun 200-2003, Earning Power of Total Invesment dapat di gambarkan bahwa kinerja PT. Pan Brothers, Tbk paling baik sebesar 12,875%. Artinya, setiap satu rupiah modal yang di investasikan dalam keseluruhan aktiva mampu menghasilkan laba sebesar 12,875%. Dan seterusnya.

6.    Return On Investment (ROI)

Rasio ini merupakan rasio yang mengukur laba dari setiap rupiah penjualan atau keuntungan netto per rupiah total aktiva.

Rumus;
 
Return On Investment =      Laba Bersih setelah Pajak           x 100%
                    Total aktiva


Contoh studi kasus;
Perbandingan Return On Investment dari ketiga perusahaan textil selama 4 tahun,

Keterangan
2000
2001
2002
2003
Rata-rata
PT. Pan Brothers, Tbk.,
PT. Apac Citra Centertex, Tbk.,
PT. Great River International, Tbk.
13%
-8,3%
0,3%
11,4%
-9,4%
-30%
11,1%
-4%
93,7%
5,2%
-4,5%
1,4%
10,175%
-6,55%
16,35%
Rata-rata industri
1,66%
-9,33%
33,6%
0,7%
6,6583%


Ket;
            Pada tahun 200-2003 dapat diketahui bahwasannya PT. Great River International, Tbk paling baik rata-rata Return On Investment di bandingkan yang lain sebesar 16,53%.  Return On Investment paling tertinggi pada tahun 2002 sebesar 13%. Sedangkan pada tahun 2001 PT. Great River International, Tbk mengalami rasio negatif. Dan pada tahun 200-2003, PT. Apac Citra Centertex, Tbk juga mengalami rasio negatif. Rasio negatif tersebut, artinya laba bersih setelah pajak yang dihasilkan lebih kecil jika dibandingkan dengan total aktiva yang dimiliki. Disisi lain, perusahaan yang bersangkutan mengalami rugi usaha. Sehingga perlu adanya evaluasi untuk menilai apakah aktivitas perusahaan tersebut efisien atau efektif.

7.    Rentabilitas Modal Sendiri (RMS)

Rentabilitas Modal Sendiri yaitu rasio yang mengukur laba bersih setelah pajak yang dihasilkan oleh perusahaan dengan modal pemilik yang disetor. Semakin tinggi rentabilitas modal sendiri, maka semakin baik pula kinerja perusahaan tersebut.

 Rumus;

Rentabilitas Modal Sendiri  =      Laba Bersih setelah Pajak           x 100%
                         Modal Sendiri

Contoh studi kasus;
Perbandingan Rentabilitas Modal Sendiri dari ketiga perusahaan textil selama 4 tahun,

Keterangan
2000
2001
2002
2003
Rata-rata
PT. Pan Brothers, Tbk.,
PT. Apac Citra Centertex, Tbk.,
PT. Great River International, Tbk.
39%
-44,6%
2,7%
47,3%
-47,1%
-193,4%
40,7%
-20,3%
476,8%
15,4%
-22,2%
8,3%
35,65%
-33,55%
73,6%
Rata-rata industri
0,9%
-64,4%
165,73%
0,5%
25,23%

Ket;
Dari hasil tersebut, dapat dismpulkan bahwasannya dari tahun 200-2003 kinerja perusahaan yang memiliki rasio paling tinggi adalah PT. Great River International, Tbk sebesar 73,6%. Artinya, bahwa dari modal sendiri yang disetorkan mampu menghasilkan laba sebesar 73,6%. Alasan dari adanya rasio negatif, dikarenakan bahwa laba setelah bunga dan pajak yang dihasilkan semakin meningkat.

Demikian dari pemaparan yang saya ambil pelajaran dari membaca, memahami, dan menelaah skripsi tersebut. Yangmana sebagai penambah wawasan bagi saya agar lebih mudah lagi untuk mengetahui mengenai rasio, terutama rasio profitabilitas ini. Apabila ada kekurangan saya meminta maaf sebesar-besarnya. Kurang lebihnya saya mengucapkan terima kasih banyak.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana pendapat rekan atau sahabat mengenai Blog saya ini?