ANALISIS RASIO PROFITABILITAS
oleh;
Luqman Hakim
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Trunojoyo
Sumber
;
Skripsi dengan Judul “ANALISIS PENGARUH
PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN TEXTIL (DI BUSRA EFEK
SURABAYA)_Oleh ; Elly Rizqa Rahmawati(01.02.1.00014)_Fakultas Ekonomi,
Manajemen, Universitas Trunojoyo, Tahun 2005.
Kesimpulan
(dalam skripsi) ;
Analisis
profitabilitas merupakan suatu cara untuk menilai atau mengukur kemampuan
perusahaan dengan seluruh modal dan aktiva usaha yang digunakan untuk
menghasilkan laba. Profitabiltas sangat berpengaruh terhadap kondisi keuangan
yang bersangkutan.
Persaingan
antar perusahaan semakin kompetitif, apalagi perusahaan yang sejenis dengan
pangsa pasar yang luas, keadaan semakin menuntut suatu perusahaan untuk
meningkatkan sumber daya manusia dan peningkatan kualitas kerja. Langkah
perbaikan sudah seharusnya dilakukan perusahaan agar dapat memenangkan
persaingan sebab langkah perbaikan yang ditempuh perusahaan nantinya bermuara
pada tujuan perusahaan yaitu berusaha memperoleh profit yang optimal. Analisis
profitabilitas sangat cocok untuk menilai kerja manajemen dan pengaruhnya pada
harga saham perusahaan dalam mempertimbangkan harapan-harapan kreditur dan
pemegang saham.
Adapun
tujuan penelitian ini untuk menegetahui apakah rasio profitabilitas yang
terjadi dari gross profit margin, profit margin ratio, net profit margin,
operating ratio, earning power of total invesment, return on investment, dan
rentabilitas modal sendiri berpengaruh terhadap harga saham pada PT. Pan
Brothers, Tbk., PT. Apac Citra Centertex, Tbk., dan PT. Great River
International, Tbk., dan unutk mengetahui mengetahui rasio-rasio profitabilatas
tersebut di atas yang berpengaruh paling dominan terhadap harga saham pada PT.
Pan Brothers, Tbk., PT. Apac Citra Centertex, Tbk., dan PT. Great River
International, Tbk.
Jenis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yaitu data yang
berupa keadaan-keadaan umum mengenai perusahaaan dan dipakai unutk menguraikan,
menjelaskan dan membeberkan faktor yang satu dengan yang lain, dan data
kuantitatif yaitu data yang berupa angka-angka, dalam hal ini yang berkenaan
dengan hal-hal yang bersangkutan dengan laporan keuangan PT. Pan Brothers,
Tbk., PT. Apac Citra Centertex, Tbk., dan PT. Great River International, Tbk.
Sedangkan teknik analisa data yang di gunakan unutk mengujui hipotesa adalah
regresi liniier berganda, uji t dan uji f.
Dari
hasil pembahasan data yang diolah, hubungan variabel bebas dengan variabel
terikat (harga saham) dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel bebas
yang terdiri dari gross profit margin(GPM), profit margin ratio(PMR), net
profit margin(NPM), operating ratio(OR), earning power of total
invesment(EPTI), return on investment(ROI), dan rentabilitas modal sendiri(RMS)
tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Hal ini
dibuktikan dengan pengujian hipotesis yang menunjukkan F hitung(2,557)
<Ftabel(6,09), maka Ho diterima dan Hi ditolak, berarti variabel bebas tidak
berpengaruh terhadap variabel terikat.
Analisa
:
Dalam skiripsi diatas,
saya dapat menganalisis bahwa dalam skripsi tersebut menggunakan metode rasio
profitabilitas untuk menilai atau mengukur kemampuan perusahaan dengan seluruh
modal dan aktiva usaha yang digunakan untuk menghasilkan laba. Yangamana dalam
skirpsi tersebut membahas pada hal-hal yang bersangkutan dengan laporan
keuangan PT. Pan Brothers, Tbk., PT. Apac Citra Centertex, Tbk., dan PT. Great
River International, Tbk. Adapun dalam rasio profitabilitas tersebut tebagi
menjadi sebagai berikut;
1. Gross Profit Margin(GPM)
Ratio Gross Profit
Margin adala suatu rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
laba kotor dari setiap penjualan.
Rumus;
Gross
Profit Margin = Laba Kotor x 100%
Penjualan
|
Contoh
studi kasus perbandingan Gross Profit Margin dari ketiga perusahaan textil (PT.
Pan Brothers, Tbk., PT. Apac Citra Centertex, Tbk., dan PT. Great River
International, Tbk.) selama empat tahun;
Keterangan
|
2000
|
2001
|
2002
|
2003
|
Rata-rata
|
1. PT.
Pan Brothers, Tbk.,
2. PT.
Apac Citra Centertex, Tbk.,
3. PT.
Great River International, Tbk.
|
16,9%
21.3%
12,9%
|
16,8%
12,2%
17,2%
|
19,7%
8,9%
34,6%
|
14,6%
5,3%
38,9%
|
17%
11,925%
25,9%
|
Rata-rata industri
|
17,03%
|
15,4%
|
21,06%
|
19,6%
|
18,275%
|
Ket;
Dari
tabel diatas dapat digambarkan bahwasannya gross profit margin yang paling baik
yaitu PT. Great River International, Tbk pertahun lebih naik dibandingkan yang
lain sebesar 25,9%. Artinya, setiap
satu rupiah penjualan dapat menghasilkan laba kotor sebesar 25,9%. Sama halnya dengan yang lain.
2. Profit
Margin Ratio(PMR)
Profit
Margin Ratio, rasio ini merupakan kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba
operasi (yaitu, laba kotor dikurangi biaya operasi).
Rumus;
Profit
Margin Ratio = Laba Operasi x 100%
Penjualan
|
Contoh studi kasus;
Perbandingan Profit Margin Ratio dari ketiga
perusahaan textil selama 4 tahun,
Keterangan
|
2000
|
2001
|
2002
|
2003
|
Rata-rata
|
PT. Pan Brothers, Tbk.,
PT. Apac Citra Centertex, Tbk.,
PT. Great River International, Tbk.
|
7,1%
11,7%
-19,7%
|
6,3%
2,9%
-80%
|
8,8%
8,9%
0,5%
|
2,7%
-3,2%
15,4%
|
6,225%
5,075%
-20,95%
|
Rata-rata industri
|
-0,3%
|
-23,6%
|
6,06%
|
4,96%
|
-3,216%
|
Ket;
Dari gambaran diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwasannya Profit Margin Ratio tertingi adalah PT. Pan Brothers,
Tbk yang lebih tinggi dari perusahaan yang lainnya yaitu 6,225%. Artinya, setiap satu rupiah penjualan
yang dilakukan mampu menghasilkan laba sebesar 6,225%. Jika perbandingan Profit
Margin Ratio diatas membandingkan dengan rata-rata industri maka dapat dilihat
bahwasannya tahun 2000-2003 perusahaan yang mempunyai rasio diatas rata-rata
industri adalah PT. Pan Brothers, Tbk.
3. Net
Profit Margin(NPM)
Net Profit Margin
merupakan rasio laba setelah pajak pada total penjualan, yakni laba bersih yang
diterima perusahaan dari total penjualan.
Rumus;
Net
Profit Margin = Laba Bersih Setelah Pajak x 100%
Penjualan
|
Contoh studi kasus;
Perbandingan Net Profit Margin Ratio dari ketiga
perusahaan textil selama 4 tahun,
Keterangan
|
2000
|
2001
|
2002
|
2003
|
Rata-rata
|
PT. Pan Brothers, Tbk.,
PT. Apac Citra Centertex, Tbk.,
PT. Great River International, Tbk.
|
6,2%
-12,1%
0,9%
|
6,3%
-11,6%
-58%
|
5,2%
-5,5%
218,3%
|
2,2%
-6,2%
3,1%
|
4,975%
-8,85%
41,05%
|
Rata-rata industri
|
-1,7%
|
-21,1%
|
72,6%
|
-0,3%
|
12,39%
|
Ket;
Berdasarkan
tabel diatas, dapat digambarkan bahwasannya Net Profit Margin paling baik
adalah PT. Great River International, Tbk dengan rasio sebesar 41,05%. Artinya, dari total penjualan selama
empat tahun mampu menghasilkan laba sebesar 41,05% meskipun kontribusi laba
terbesar dihasilkan pada tahun 2002.
Pada
tahun 2001 Net Profit Margin, PT. Great River International, Tbk mengalami
rasio negatif. Yang disebabkan oleh naiknya beban usaha, beban lain-lain, serta
terjadinya kerugian pada anak perusahaan. Pada tahun 2002 mengalami kenaikan
laba bersih setelah pajak cukup tinggi. Hal ini terjadi karena laba yang
diperoleh perusahaan dan turunnya beban perusahaan.
4. Operating
Ratio(OR)
Yaitu
rasio perbandingan antara harga pokok penjualan ditambah biaya operasi dengan
penjualan. Tujuannya untuk melihat besarnya biaya yang dikeluarkan perusahaan
untuk penjualan. Jika Operating Ratio perusahaan semakin besar maka kinerja perusahaan tersebut jelek. Namun sebaliknya, jika Operating
Ratio perusahaan tersebut kecil
maka semakin baik.
Rumus;
Operating
Ratio = HPP + Biaya Operasi x 100%
Penjualan
|
Contoh studi kasus;
Perbandingan Operating Ratio dari ketiga perusahaan
textil selama 4 tahun,
Keterangan
|
2000
|
2001
|
2002
|
2003
|
Rata-rata
|
PT. Pan Brothers, Tbk.,
PT. Apac Citra Centertex, Tbk.,
PT. Great River International, Tbk.
|
92,8%
88,2%
-54,2%
|
-72,5%
97%
-108%
|
-69,2%
99,3%
-99,4%
|
97,2%
103,2%
-71,8%
|
12,075%
96,925%
-83,35%
|
Rata-rata industri
|
42,26%
|
-27,83%
|
-23,1%
|
42,86%
|
8,55%
|
Ket;
Dapat
disimpulkan diatas, bahwa perhitungan Operating Ratio yang paling baik adalah PT. Pan Brothers, Tbk sebesar 12,075%. Artinya, biaya operasi yang dikeluarkan untuk setiap satu rupiah penjualan
sebesar 12,075%. Sedangkan Operating Ratio perusahaan yang dibawah rata-rata
8,55% disebabkan oleh kecilnya biaya operasi yang harus dikeluarkan untuk
penjualan.
Adapun
perhitungan Operating Ratio yang paling
besar yaitu PT. Apac Citra Centertex, Tbk sebesar 96,925%. Hal ini
disebabkan terjadinya inefisiensi biaya operasi dalam penjualan oleh
perusahaan.
5. Earning
Power of Total Invesment (EPTI)
Earning Power of Total
Invesment yaitu rasio yang mengukur tingkat kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba sebelum pajak apabila dibandingkan dengan total aktiva yang
dimiliki.
Rumus;
Earning
Power of Total Invesment = EBIT x 100%
Total aktiva
|
Contoh studi kasus;
Perbandingan Earning Power of Total Invesment dari
ketiga perusahaan textil selama 4 tahun,
Keterangan
|
2000
|
2001
|
2002
|
2003
|
Rata-rata
|
PT. Pan Brothers, Tbk.,
PT. Apac Citra Centertex, Tbk.,
PT. Great River International, Tbk.
|
14,8%
8,1%
-7,3%
|
11,4%
2,4%
-4,1%
|
18,8%
0,4%
0,2%
|
6,5%
-2,4%
6,9%
|
12,875%
2,125%
-1,075%
|
Rata-rata industri
|
5,2%
|
3,23%
|
6,46%
|
3,66%
|
4,6416%
|
Ket;
Pada
tahun 200-2003, Earning Power of Total Invesment dapat di gambarkan bahwa
kinerja PT. Pan Brothers, Tbk paling baik sebesar 12,875%. Artinya, setiap satu rupiah modal yang di investasikan dalam
keseluruhan aktiva mampu menghasilkan laba sebesar 12,875%. Dan seterusnya.
6. Return
On Investment (ROI)
Rasio
ini merupakan rasio yang mengukur laba dari setiap rupiah penjualan atau
keuntungan netto per rupiah total aktiva.
Rumus;
Return
On Investment = Laba Bersih setelah Pajak x 100%
Total aktiva
|
Contoh studi kasus;
Perbandingan Return On Investment dari ketiga
perusahaan textil selama 4 tahun,
Keterangan
|
2000
|
2001
|
2002
|
2003
|
Rata-rata
|
PT. Pan Brothers, Tbk.,
PT. Apac Citra Centertex, Tbk.,
PT. Great River International, Tbk.
|
13%
-8,3%
0,3%
|
11,4%
-9,4%
-30%
|
11,1%
-4%
93,7%
|
5,2%
-4,5%
1,4%
|
10,175%
-6,55%
16,35%
|
Rata-rata industri
|
1,66%
|
-9,33%
|
33,6%
|
0,7%
|
6,6583%
|
Ket;
Pada
tahun 200-2003 dapat diketahui bahwasannya PT. Great River International, Tbk
paling baik rata-rata Return On Investment di bandingkan yang lain sebesar
16,53%. Return On Investment paling
tertinggi pada tahun 2002 sebesar 13%. Sedangkan pada tahun 2001 PT. Great
River International, Tbk mengalami rasio negatif. Dan pada tahun 200-2003, PT.
Apac Citra Centertex, Tbk juga mengalami rasio negatif. Rasio negatif tersebut,
artinya laba bersih setelah pajak
yang dihasilkan lebih kecil jika dibandingkan dengan total aktiva yang
dimiliki. Disisi lain, perusahaan yang bersangkutan mengalami rugi usaha.
Sehingga perlu adanya evaluasi untuk menilai apakah aktivitas perusahaan
tersebut efisien atau efektif.
7. Rentabilitas
Modal Sendiri (RMS)
Rentabilitas
Modal Sendiri yaitu rasio yang mengukur laba bersih setelah pajak yang
dihasilkan oleh perusahaan dengan modal pemilik yang disetor. Semakin tinggi
rentabilitas modal sendiri, maka semakin baik pula kinerja perusahaan tersebut.
Rumus;
Rentabilitas
Modal Sendiri = Laba Bersih setelah Pajak x 100%
Modal Sendiri
|
Contoh studi kasus;
Perbandingan Rentabilitas Modal Sendiri dari ketiga
perusahaan textil selama 4 tahun,
Keterangan
|
2000
|
2001
|
2002
|
2003
|
Rata-rata
|
PT. Pan Brothers, Tbk.,
PT. Apac Citra Centertex, Tbk.,
PT. Great River International, Tbk.
|
39%
-44,6%
2,7%
|
47,3%
-47,1%
-193,4%
|
40,7%
-20,3%
476,8%
|
15,4%
-22,2%
8,3%
|
35,65%
-33,55%
73,6%
|
Rata-rata industri
|
0,9%
|
-64,4%
|
165,73%
|
0,5%
|
25,23%
|
Ket;
Dari hasil tersebut,
dapat dismpulkan bahwasannya dari tahun 200-2003 kinerja perusahaan yang
memiliki rasio paling tinggi adalah
PT. Great River International, Tbk sebesar 73,6%. Artinya, bahwa dari modal sendiri yang disetorkan mampu
menghasilkan laba sebesar 73,6%. Alasan dari adanya rasio negatif, dikarenakan
bahwa laba setelah bunga dan pajak yang dihasilkan semakin meningkat.
Demikian dari pemaparan
yang saya ambil pelajaran dari membaca, memahami, dan menelaah skripsi
tersebut. Yangmana sebagai penambah wawasan bagi saya agar lebih mudah lagi
untuk mengetahui mengenai rasio, terutama rasio profitabilitas ini. Apabila ada
kekurangan saya meminta maaf sebesar-besarnya. Kurang lebihnya saya mengucapkan
terima kasih banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar