Manajemen Operasional (UTS_Take Home)
oleh; Luqman Hakim
1. PENDAHULUAN
a. Untuk
keperluan pengamatan atau perencanaan dan pengendalian operasional maka manajer
operasi harus melakukan 3 fungsi, yaitu;
·
Peramalan
·
Perencanaan
·
Pengendalian
Jelaskan dari 3 fungsi
tersebut?
Jawab;
·
Peramalan (forecasting) adalah perkiraan
pada masa akan datang atau masa depan (future), terhadap apa yang akan terjadi
baik pada permintaan, penawaran, suplai bahan atau perkembangan teknologi.
Yangmana hasil dari peramalan tersebut dapat mempengaruhi terhadap rencana apa
yang kita lakukan, dan selaras dan serasi dengan apa yang akan terjadi pada
permintaan, penawaran , suplai bahan/teknologi di masa depan.
·
Perencanaan (Planning) adalah suatu
taktik atau strategi yang di buat sebelumnya untuk melakukan kegiatan di masa
depan yang sudah direncanakan sebelumnya agar tepat tujuan (efisien dan
efektif). Oleh karena itu perlu kita menyusun
rencana-rencana kegiatan yang disesuaikan dengan ramalan masa depan. Adapun
rencana-rencana yang harus disusun di dalam bidang produksi, yaitu;
1. Factory
Planning
Perencanaan
yang berhubungan dengan pabrik. Ex; letak, lay out, bentuk, luas pabrik, dll.
2. Manufacturing
Planning
Perencanaan yang
berhubungan dengan produksi pembuatan barang, atau proses penciptaan kegunaan
bentuk. Ex; metode kerja, alat-alat pembantu yang dipakai, rute aliran proses
produksi, dll.
3. Production
Planning
Perencanaan yang
berhungan dengan produksi, banyak berhubungan dengan perncanaan produksi dalam
aspek hardware atau fisik. Ex; desain baru, metode penyediaan bahan, pola
produksi, skedul produksi, dll.
·
Pengendalian (Controling) adalah
pengamatan terhadap suatu kegiatan yang dilakukan, apakah telah dilaksanakan
sesuai dengan rencana sebelumnya atau tidak. Oleh karena itu dalam hal ini
manajer harus selalu berusaha memiliki catatan-catatan atau gambaran yang dapat
dipakai sebagai alat tolok ukur/barometer
terhadap seluruh kegiatan produksi. Sehingga dapat mengetahui adanya hambatan
atau tidak atas kelancaran proses produksi.
b. Berikan
contoh dari masing-masing fungsi tersebut menurut versi anda?
Jawab;
-
Peramalan (Forecasting)
Ex;
seperti manajer dalam meramalkan produknya baik dari segi (permintaan,
penawaran, dan suplai) pada barang tertentu yang direncanakan di masa depan
agar sesuai tujuan yang telah di tentukan pada masa tersebut. Baik itu manajer
menggunakan metode peramalan time series, kualitatif, kuantitatif, permintaan
dan penawaran.
-
Perencanaan (Planning)
Ex;
setelah adanya peramalan, manajer bisa atau harus juga merencanakan strategi
apa yang telah di tentukan sebelumnya untuk masa depan tersebut. Baik itu
menggunakan strategi generik, strategi blue ocean, strategi low-cost, ataupun
strategi focus. Contohnya peruhasaan air mineral yang mengunakan strategi
low-cost, diman banyak pesaing perusahaan mineral tapi ada sebagian yang bisa
menerapkan atau mempertahankan strategi tersebut. Sehingga bisa dapat menjadi
penguasa pangsa pasar tersebut (Ex; Aqua).
-
Pengendalian (Controling)
Ex;
setelah adanya perencanaan dan peramalan, manajer cukup mengawasi atau
mengkontrol rencana yang di rencanakan sebelumnya baik pada masa depan. Apakah
kegiatan tersebut sesuai yang di harapakan atau tidak. Yangmana sebelumnya
manajer harus mempunyai catatan khusus mengenai perkembangan yang terjadi pada
kegiatannya tersebut.
2. PERKEMBANGAN
MANAJEMEN OPERASI
a. Beberapa
pakar perintis manajemen operasional adalah;
Ø Adam
Smith
Ø Robert
Owen
Ø Charles
Babbage
Berikan penjelasan anda
tentang tokoh diatas dan teorinya?
Jawab;
Menurut;
Ø Adam
Smith
Dalam teori ekonominya
bahwasannya agar masyarakat suatu Negara dapat menjadi makmur adalah adanya;
-
Spesialisasi
Bahwasannya
suatu Negara yang memiliki sumber daya alam yang kuat sebaiknya melakukan
spesialisasi pada bidang tertentu. Seperti halnya, Negara agraria sebaiknya
menjadi Negara agraris yang berpusat pada bidang pertanian atau agrarian. Bagi
Negara yang memiliki sumber daya capital atau peralatan teknis dan mesin-mesin
sebaiknya menjadi Negara industri. Dengan seperti itu, maka pekerjaan akan
menjadi lebih efektif dan efisien.
-
Perdagangan internasional
Dengan
spesialisasi tersebut Negara akan berhasil, jika di ikuti dengan adanya
perdangan internasional (antar bangsa). Sehingga selain untung bagi Negara itu
sendiri, juga mampu memakmurkan semua Negara di dunia ini.
Ø Robert
Owen
Bahwasannya konsep yang di gagas dalam teorinya adalah
arti pentingnya sumber daya manusia atau unsur manusia pada pengelolaan
produksi. Yangmana dalam bentuk dari implementasi konsepnya dia menerapkan
perbaikan kondisi kerja, seperti;
-
Kenaikan gaji yang memadai
-
Pengurangan standar hari kerja
-
Pembatasan usia anak yang bekerja
-
Membangun perumahan yang lebih baik
Yangmana
dapat menaikkan produktivitas kerja yang baik sehingga akan tercapai hemat
sumber daya dan menaikkan produksi rata-rata yang pada akhirnya meningkatkan
pada laba.
Ø Charles
Babbage
Bahwasannya
dalam konsep teorinya dia memusatkan perhatiannya pada pembuatan operasi pabrik
menjadi lebih efisien. Yangmana dalam konsep teorinya dia menuangkan
pemikirannya dalam penerapan kerja bagi karyawan harus terspesialisasi. Dimana
setiap tenaga kerja harus diberi latihan keterampilan yang memadai sesuai
bidang tugasnya agar dapat membuat spesialisasi tugas.
b. Berikan
contoh manfaat dari teori masing-masing 3 tokoh tersebut yang masih di rasakan
manfaatnya sampai sekarang menurut anda?
Jawab;
·
Adam Smith
Ex; bahwasannya menurut Adam Smith, masyarakat suatu Negara bisa
makmur dengan adanya;
a. Spesialisasi
Seperti
halnya Negara Indonesia ini yang kaya akan sumber daya alamnya, yang mana juga
terdiri dari wilayah tertentu yang mempunyai tingkat bidang tersendiri. Seperti
halnya papua yang berpusat pada bidang pertmabangannya (freport), atau jawa
barat dan kalimantan yang menonjol dengan bidang perkebunannya (bandung atau
wonosobo), dll. Sehingga dengan adanya spesialisasi tersebut Negara tersebut
damai akan sumber daya alamnya tersebut.
b. Perdagangan
internasional
Seperti
yang dilakukan Indonesia dengan Negara-negara lain yang membentuk APEC, dimana
Negara yang maju atau berkembang berkumpul membicarakan atau pertukaran tentang
perekonomian dan perdagngan.
·
Robert Owen
Ex; manfaat yang dirasakn sampai
sekarang di sekitar kita seperti halnya; adanya kebijakan Upah Minimum Regional
(UMR) pada setiap wilayah atau kabupaten, adanya lembaga yang menaungi ketenaga
kerjaan atau transmigrasi (ex; DEPNAKERTRANS), adanya UU pelindung tenaga kerja
yang dibawah umur, dll.
·
Charles Babbage
Ex; sampai sekarang yang konkrit
saya ketahui seperti halnya; adanya sistem Outsorching, yangmana bagi
perusahaan untuk mengetahui atau melatih kemampuan dan keterampilan bagi
karyawannnya terutama karyawan baru. Disi lain adanya sistem Assembly Line pada
setiap perusahaan yangmana mempermudah dan mempercepat kegiatan produksi.
3. PROSES
PERENCANAAN PRODUKSI DAN OPERASI
a. Perencanaan
kegiatan produksi ada 4 macam pendekatan, yaitu;
ü Pendekatan
Profitable
ü Pendekatan
SWOT
ü Pendekatan
Sistem
ü Pendekatan
Planning Gap
Jelaskan dari 4
pendekatan tersebut?
Jawab;
ü Pendekatan
Profitable
Yaitu
pendekatan yang menganalisa sarana produksi yang dimiliknya, kemudian
menghubungkan dengan kebutuhan yang muncul dari lingkungan masyarakat. Sehingga
akan dapat mengetahui kemungkinan-kemungkinan untuk memanfaatkan sarana atau
resources yang dimiliknya dengan kebutuhan tersebut. Oleh sebab itu dapat
disimpulkan, bahwasannya pendekatan ini berusaha mengusahakan terjadinya
keseimbangan antara sarana yang dimiliki
dengan kebutuhan lingkungan masyarakat tersebut. Dengan begitu akan terjadi
perkembangan yang menguntungkan bagi organisasi.
ü Pendekatan
SWOT
Yaitu
pendekatan yang analisa faktor-faktor
meliputi Strenght, Weaknnesses, Oportunity, dan Treath yang dimiliki
oleh organisasi tersebut. Sehingga kita dapat menyusun suatu rencana strategis
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dalam rencana global atau tujuan
organisasi tertentu.
ü Pendekatan
Sistem
Merupakan
suatu agregasi (kumpulan) elemen yang dinamis, yang berhubungan satu sama lain
dan saling bergantungan, dan berjalan sesuai dengan hukum-hukum tertentu.
Yangmana dapat memungkinkan kita dapat melihat variabel-variabel dan
kendala-kendala kritis serta interaksi mereka satu sama lain.
ü Pendekatan
Planning Gap
Yaitu
perencanaan strategis jangka panjang yang melihat keadaan usaha yang lengkap
dengan proyeksinya dari produk-produk yang ada dalam portofolio. Lalu dari
proyeksi keadaan tersebut untuk menganalisa potensi-potensi baru yang mungkin
bisa dikembangkan, diusahakan, dan dieksploitasi.
Jawab;
b. Berikan
contoh dari masing-masing 4 pendekatan tersebut?
ü Pendekatan
Profitable
Seperti halnya yang dilakukan pada
perusahaan mebeul (furniture), dimana kebutuhan suatu masyarakat dengan adanya
SDA yang dimiliki tersebut haruslah seimbang dan selaras. Bukan hanya dnegan
menghabiskan SDAnya saja (kayu), melainkan sisi lain juga adanya tindakan
pemeliharaan pada SDA yang milikinya (pemeliharaan alam). Sehingga antara
kebutuhan/keinginan dengan kepemilikan yang kita miliki selaras dan saling
menguntungkan.
ü Pendekatan
SWOT
Dalam pendekatan ini banyak usaha-asaha
yang memakai pendekatan ini terutama usah kecil menengah. Dimana kita bisa mengetahui
dengan jelas ancang-ancang produk kita agar terpasarkan dengan cepat dan tepat
dengan mengetahui; Strenght, Weaknnesses, Oportunity, dan Treath (biasanya
produk jajanan ringan atau kecil).
ü Pendekatan
Sistem
Pada produk Wingsfood misalnya, dimana
Wingsfood sendiri terdapat elemen-elemen sendiri seperti; Ale-ale, Mie Sedap,
Kecap Sedaap, dll. Yangmana satu sama lain saling berkaitan dan slaing
bergantung pada satu sama lain yang mengikuti aturan dari penentu pasar itu
sendiri (Wingsfood).
ü
Pendekatan Planning Gap
Misalnya
R&D, dukungan pelanggan, promosi, pelatihan karyawan) dan dengan
menghubungkan area kunci lebih efektif (misalnya menghubungkan sumber daya
manusia dengan pemasaran). Begitu juga dengan ancaman, dapat dirubah menjadi
peluang jika sumber daya yang tepat tersedia.
c. Pendekatan
yang mana yang paling cocok pada kondisi sekarang menurut anda?
Jawab;
Menurut saya pendekatan SWOT, dimana kita bisa
mengetahui dengan jelas ancang-ancang produk kita agar terpasarkan dengan cepat
dan tepat dengan mengetahui; Strenght, Weaknnesses, Oportunity, dan Treath
(biasanya produk jajanan ringan atau kecil). Penggunaan analisis SWOT yang efektif memberikan 4 manfaat
bagi manager dalam membuat strategi pemasaran; 1) simplicity: analisis SWOT
tidak memerlukan training khusus atau etrampilan teknis; 2) collaboration:
karena sederhananya, analisis SWOT mendorong adanya kerjasama dan
pertukaran informasi antara manager dari area fungsional yang berbeda; 3)
flexibility: dapat membesarkan kualitas perencanaan strategi organisasi
meskipun tanpa sistem informasi pemasaran; 4) integration: analisis SWOT dapat
berhubungan dengan berbagai macam sumber informasi. Sehingga
akan berpengaruh pada suatu produk yang efektif dan efisien.
4. PERENCANAAN
PRODUK
a. Pada
dasarnya sebuah produk itu memiliki 3 aspek, yaitu;
§ Produk
inti
§ Produk
yang di perluas
§ Produk
formal
Jelaskan masing-masing
dari 3 aspek tersebut?
Jawab;
§ Produk
inti
Merupakan
manfaat inti yang di tampilkan oleh suatu produk kepada konsumen dalam memenuhi
kebutuhan serta keinginannya.
§ Produk
yang di perluas
Yaitu
produk yang mencakup berbagai tambahan manfaat yang dapat dinikmati oleh
konsumen dari produk inti yang dibelinya.
§ Produk
formal
Merupakan
produk yang penampilan atau perwujudan dari produk inti maupun perluasan
produknya.
b. Berikan
contoh dari masing 3 aspek tersebut?
Jawab;
§ Produk
inti
Ex; Produk
Lipstick misalnya yang memiliki manfaat inti berupa kemampuannya untuk sebagai
mempercantik bibir agar terlihat bagus dan mempesona. Sehingga konsumen mencari
tersendiri inti (core) dari suatu produk tersebut.
§ Produk
yang di perluas
Ex;
Pada produk “Ienovo” misalnya dulunya hanya mengeluarkan produk
PC/Laptop/Komputer, sekarang mengeluarkan atau mendiversifikasikan produknya
dengan inovasi baru seperti HP/Tablet/Ipad.
§ Produk
formal
Ex; Pada produk
Mcdonald misalnya, yangmana dia benar-benar sangat memperhatikan pada qualitas
dan mutu yang dipegangnya bagi konsumennya. Diamana dalam bentuk formalnya
tersebut meliputi dalam segi; desain, daya tahan, daya tarik, pengemasan, brand
yang dapat menarik hati banyak konsumennya.
5. PORTOFOLIO
PRODUK
a. Pedoman
strategi dalam portofolio produk. Ada 4 pedoman strategi, yaitu;
§ Bintang
(Star)
§ Anak
bawang (Underdog)
§ Tanda
Tanya (Question Mark)
§ Sapi
Perah (Cash Cow)
Jelaskan dari 4 pedoman
tersebut?
Jawab;
§ Bintang
(Star)
Merupakan suatu produk yangmana pada saat itu
menduduki bintang lapangan. Dalam produk yang sedang dalam posisi ini akan
menyenangkan pengusaha yang memasarkannya, akan tetapi juga akan banyak di
incar para lawan bisnisnya atau pesaing-pesaing bisnisnya untuk direbutnya.
Oleh karena itu, pengusaha harus antisipasi pada hal itu. Selain itu, pada
umumnya dalam posisi ini diperlukannya pengeluaran kas yang cukup tinggi guna
mempertahankan posisi bintang tersebut dari gangguan pesaing.
§ Anak
bawang (Underdog)
Yaitu suatu tahap yang menunjukkan
keadaan atau posisi suatu produk yang sedang di perkenalkan oleh suatu
perusahaan seperti halnya tahap perkenalan dalam analisa daur hidup produk.
§ Tanda
Tanya (Question Mark)
Yaitu kondisi dimana potensi pasar produk
itu sudah cukup tinggi tetapi pengusaha tidak atau belum meningkatkan
kemampuannya untuk mengeksploitasinya, sehingga kemampuannya masih rendah.
§ Sapi
Perah (Cash Cow)
Adalah
posisi dimana produk tersebut dalam kedudukan rendah tapi masih dapat
menyumbang keuntungan yang sangat tinggi pada perusahaan.
b.
Berikan contoh perusahaan yang ada pada
posisi 4 pedoman tersebut?
Jawab;
§ Bintang
(Star)
Ex;
contoh seperti halnya air mineral merk Aqua, dimana merk air mineral sangatlah
bervariasi seperti, Club, Aqua, Amsil, Flow, dll. Tetapi yang memegang pangsa pasar yang kuat dalam hjal
ini adalah Aqua. Yangmana dia selalu memepertahankan qualitas dan mutu yang
bagusnya untuk konsumen, serta mempertahankan dalam pengeluaran kasnya agar
posisi bintang tersebut tetap di milikinya.
§ Anak
bawang (Underdog)
Ex; seperti halnya pada Indofood yang
mengeluarkan produk indomie terbarunya rasa “Iga penyet”. Yangmana di
perkenalkan atau di keluarkan baru-baru ini dengan nuansa selera, cara iklan,
kemasan yang berbeda dari yang lainnya.
§ Tanda
Tanya (Question Mark)
Ex; seperti halnya pada sepeda motor
“Ninja”, yangmana dibawah naungan Kawasaki. Padahal potensi pasar yang
dimilikinya cukup tinggi, tetapi dia tidak bisa
mengembangkan/mengeksploitasikan inovasi produk baru lagi bagi konsumennya
hanya itu-itu saja. Beda halnya dengan Honda dan Yamaha selalu ada yang terbaru
bagi konsumennya.
§ Sapi
Perah (Cash Cow)
Ex; seperti halnya perusahaan tambang yang dimiliki
oleh Abu Rizal Bakhrie (ARB). Yangmana hal tersebut dapat menyumbangkan
keuntungan yang sangat tinggi kepada perusahaan tersebut.
6. PROYEKSI
KEBUTUHAN
a. Terkait
dengan kondisi masa depan, maka ada 3 macam keadaan, yaitu;
v Ketidakpastian
v Resiko
v Kepastian
Berikan penjelasan dari 3 macam keadaan tersebut?
Jawab;
v Ketidakpastian
Yaitu suatu keadaan yang benar-benar
tidak ada data yang dapat kita pergunakan untuk menaksir atau meramalkan suatu
keadaan tertentu di masa depan.
v Resiko
Merupakan keadaan yang tingkat
ketidakpastriannya lebih rendah, dimana sudah terdapat adanya data-data yang
dapat di pergunakan untuk meramalkan terjadinya keadaan tertentu itu.
v Kepastian
Merupakan keadaan yang menunjukkan pada kondisi yang
sudah pasti terjadinya, dan dengan adanya kepastian akan kejadian itu maka
peramalan tersebut akan mendekati kebenaran dan menjadi lebih sederhana.
b. Berikan
contoh dari 3 macam keadaan tersebut?
Jawab;
v Ketidakpastian
Produk yang tidak tepat sasaran atau
cacat.
v Resiko
Produk-produk Elektronik (Hp, Laptop,
Tablet, Komputer, dll). Tidan menentu di masa depan barang tersebut begitu saja
melainkan tiap periode selalu berganti mengikuti alur zaman atau selera
konsumen.
v Kepastian
Produk Beras, yangmana dalam kondisi apapun dimasa
depan sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang tidak akan berubah kecuali pada
tingkat harganya saja yang di akibatkan dari faktor-faktor tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar